Konten Premium

Nasib Rupiah saat Suku Bunga The Fed Himpit BI Rate

Bisnis.com,03 Agt 2023, 07:30 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama, Jessica Gabriela Soehandoko, & Annasa Rizki Kamalina
Potret uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. The Fed diproyeksikan akan menaikkan kembali suku bunganya hingga ada di tingkat yang sama dengan suku bunga BI, sehingga akan memengaruhi nilai tukar rupiah./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia memberikan sinyal bahwa The Fed berpeluang menaikkan suku bunga ke angka yang sama seperti suku bunga BI, 5,75 persen. Fundamental ekonomi Indonesia akan menjadi tameng bagi rupiah untuk menghadapi kondisi itu.

Sepanjang tahun ini BI konsisten mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate (BI7DDR) di 5,75 persen. Langkah itu, dengan dukungan bauran kebijakan fiskal, terbukti mampu menjaga inflasi hingga turun dan kembali ke rentang target 3±1 persen atau 2 persen—4 persen.

Suasana ekonomi global tidak bertahan adem ayem, karena terdapat kemungkinan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) menaikkan lagi suku bunganya pada September 2023. Jika naik 25 bps, suku bunga The Fed akan menjadi 5,75 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini