Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia memberikan sinyal bahwa The Fed berpeluang menaikkan suku bunga ke angka yang sama seperti suku bunga BI, 5,75 persen. Fundamental ekonomi Indonesia akan menjadi tameng bagi rupiah untuk menghadapi kondisi itu.
Sepanjang tahun ini BI konsisten mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate (BI7DDR) di 5,75 persen. Langkah itu, dengan dukungan bauran kebijakan fiskal, terbukti mampu menjaga inflasi hingga turun dan kembali ke rentang target 3±1 persen atau 2 persen—4 persen.
Suasana ekonomi global tidak bertahan adem ayem, karena terdapat kemungkinan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) menaikkan lagi suku bunganya pada September 2023. Jika naik 25 bps, suku bunga The Fed akan menjadi 5,75 persen.