Konten Premium

Bagaimana Gelombang Panas Ekstrem Berisiko Lukai Ekonomi Global seperti Covid-19

Bisnis.com,03 Agt 2023, 16:30 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Gelombang panas ekstrem menerpa Yunani./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah negara di berbagai belahan dunia mengimplementasikan kebijakan pembatasan aktivitas akibat dampak dari gelombang panas ekstrem.

Dilansir dari Bloomberg Kamis (3/8/2023), Iran mendeklarasikan libur publik dua hari karena kondisi gelombang panas ekstrem dinilai sudah mengancam keselamatan jiwa. Suhu di beberapa bagian negara tersebut diperkirakan akan menyentuh 50 derajat celcius.

Otoritas Iran memutuskan untuk menutup kantor, bank, dan bursa saham pada Rabu (2/8/2023) dan Kamis (3/8/2023) waktu setempat. Kebijakan pembatasan kegiatan ini pertama kali dilakukan sebagai respons terhadap gelombang panas ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini