Bisnis.com, JAKARTA – Komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) berpeluang mendapatkan sentime positif di pasar global. Hal ini tak lepas dari sentimen lonjakan permintaan India dan ketidakpastian pasokan minyak nabati yang dikirim melalui Laut Hitm.
Seperti diketahui, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives untuk pengiriman Agustus 2023 mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (2/8/2023) menjadi 3.816 ringgit Malaysia per ton. Sementara itu untuk pengiriman September 2023 naik menjadi 3.876 per ton. Capaian itu mengakhiri tren penurunan dalam enam hari sebelumnya.
Salah satu sentimen yang membuat harga CPO melambung adalah lonjakan impor minyak nabati oleh India pada Juli 2023 lalu. Seperti dilaporkan oleh Reuters, Kamis (3/8/2023), India mengimpor sebanyak 1,76 juta ton minyak nabati. Solvent Extractors' Association of India (SEA) menyebutkan, volume itu menjadi rekor tersendiri setelah pada Juni, India mengimpor sebanyak 1,3 juta ton minyak nabati.