Bos Zurich Syariah Mau Buka Kantor Cabang Baru, Salah Satunya di IKN?

Bisnis.com,04 Agt 2023, 19:52 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Karyawati beraktivitas di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, TAKENGON, ACEH — Perusahaan asuransi umum syariah PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) berencana akan melebarkan sayapnya dengan membuka kantor cabang baru di wilayah luar Pulau Jawa di sisa akhir 2023.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan rencana penambahan kantor cabang tersebut juga dibarengi dengan proses asesmen di sejumlah wilayah yang memiliki potensi bisnis syariah.

“Kami ada rencana mau buka kantor cabang di luar Jawa, dan itu kita sampaikan dalam rencana bisnis. Mungkin beberapa pulau besar yang potensial itu menjadi target kami,” kata Hilman di sela-sela acara Media Trip di Aceh, dikutip pada Jumat (4/8/2023).

Hilman menuturkan Zurich Syariah akan menambah kantor cabang seperti di wilayah Papua, Sumatra, Sulawesi, hingga Kalimantan. Namun demikian, tak dapat dipungkiri jika Ibu Kota Negara (IKN) bisa menjadi salah satu wilayah yang dibidik perusahaan.

“Enggak spesifik IKN, maksudnya itu memang [wilayah] potensial, kalau memang ternyata adanya IKN, kita melihat potensi bisnisnya lebih besar, lebih bagus lagi kan,” tuturnya.

Berkaca dari pengalaman di beberapa perusahaan asuransi, Hilman menuturkan Zurich Syariah tidak ingin mengambil langkah gegabah membuka puluhan kantor cabang, sebab itu juga akan berdampak pada biaya tetap (fixed cost) dan profitabilitas perusahaan yang menurun.

“Pokoknya kami sangat hati-hati dalam menentukan cabang di daerah mana yang akan dibuka,” imbuhnya.

Hilman mengakui, perusahaan beruntung memiliki PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) sebagai induk perusahaan yang memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia. Hal ini yang membuat perusahaan bisa merengkuh nasabah baru dari perusahaan konvensional ZAI.

“Dari sini juga kami bisa mengidentifikasi daerah mana yang potensi bisnis asuransi syariah itu cukup besar, sehingga kita bisa yakin pada saat kita buka cabang, di sana akan langsung produktif. Itu yang kami inginkan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini