Bisnis.com, JAKARTA — Besarnya jumlah penduduk Indonesia menjadi keyakinan investor asing untuk berinvestasi di sektor keuangan. Setelah memperebutkan perbankan dalam 20 tahun terakhir, sasaran investasi bergeser ke perusahaan multifinance alias leasing yang bisnisnya bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Sedikitnya dua perusahaan dalam antrean untuk akuisisi. Nilainyapun relatif besar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas tertinggi industri keuangan mengisyaratkan perpindahan kepemilikan terjadi atas dua perusahaan dengan ekuitas di atas Rp100 miliar. Sedangkan satu perusahaan merupakan multifinance dengan modal di bawah Rp100 miliar.
"Saat ini, satu perusahaan pembiayaan telah selesai diakuisisi oleh investor dari Singapura. Selain itu, terdapat dua perusahaan pembiayaan yang masih dalam proses akuisisi oleh investor asing yakni Thailand dan Singapura," ulas Ogi Prastomiyono ,Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan dalam jawaban tertulis akhir pekan lalu (4/8/2023).