Nasib Renovasi JIS Masih Temporer, Menteri PUPR: Masih Tunggu Surat FIFA

Bisnis.com,06 Agt 2023, 12:02 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Petugas melakukan perawatan rumput Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Menpora meninjau kesiapan Stadion JIS untuk diajukan kepada FIFA sebagai salah satu lokasi Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan akan menggelar rapat terkait tindak lanjut renovasi Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, saat ini Kementerian yang dikomandoinya masih menunggu surat hasil evaluasi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait dengan peninjauan lapangan beberapa waktu lalu. Sehingga, jika sudah ada keputusan, dia memastikan dapat segera bekerja.

Basuki memerinci dalam rapat tersebut dirinya akan mengundang Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

Dia menilai apabila sudah ada keputusan pada rapat itu, maka renovasi stadion, salah satunya Jakarta International Stadium (JIS) akan selesai tepat waktu.

“Ya, karena saya belum mengetahui, dari 8 [stadion] itu mana-mana saja yang mau [dipakai] untuk Piala Dunia U-17, belum ada suratnya dikirimkan PSSI. Kalau sudah [ada surat], ya tentunya [bisa terkejar], kan 6-8 minggu [proses renovasinya]," tuturnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Sabtu (5/8/2023) malam.

Basuki kembali menekankan masih menunggu surat dari FIFA terkait keputusan JIS masuk atau tidak dalam daftar tuan rumah U-17. Jika keputusannya tak masuk, maka JIS tak akan direnovasi.

Kendati demikian, dia mengatakan Kementerian akan tetap membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Ancol dengan Jakarta International Stadion (JIS), meskipun JIS tak terpilih menjadi stadion Piala Dunia U-17.

"Iya, tapi yang jelas kalau saya, tugas saya, di PU [pekerjaan umum] membuat jembatan itu. Itu dipakai atau nggak oleh U-17 kami tetap bikin. Berdasarkan [konser] Dewa kemarin semua parkir di Ancol, kalau mau ke situ [JIS] muter. Nah, kami mau mau bangun jalan supaya bisa lebih cepat. Ya termasuk ke tol juga [penambahan akses]. Di belakangnya semua dibuka itu tugas kami, JIS tugas Pak Gubernur," pungkas Basuki.

Untuk diketahui, Piala Dunia U-17 akan digelar pada November-Desember 2023. Adapun, turnamen itu hanya akan digelar di Pulau Jawa karena terkait logistik dan efisiensi anggaran.

Rencananya akan ada empat kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, yakni Jakarta, Kab. Bandung, Solo, dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini