Menlu Ukraina Minta Rudal Jarak Jauh ATACMS kepada AS

Bisnis.com,08 Agt 2023, 08:05 WIB
Penulis: Nancy Junita
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menghadiri konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada Senin (7/8/2023) bahwa dia telah melakukan panggilan telepon dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken untuk meminta rudal jarak jauh ATACMS.

"Dalam panggilan kami, @SecBlinken dan saya membahas langkah lebih lanjut untuk memperluas dukungan global untuk Formula Perdamaian dan solusi untuk memperluas ekspor biji-bijian," kata Kuleba di platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Dia berterima kasih kepada AS atas semua bantuan yang diberikan dan menekankan perlunya meningkatkan kemampuan jangka panjang Ukraina dengan menyediakan ATACMS.

Sementara itu, dua serangan rudal Rusia menewaskan lima orang dan melukai 31 lainnya ketika menghantam bangunan tempat tinggal di Kota Pokrovsk, Ukraina Timur di wilayah Donetsk, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko, Senin (7/8/2023).

Melansir Reuters, video dan gambar yang dirilis oleh pejabat Ukraina menunjukkan orang-orang memilah-milah puing-puing termasuk gedung apartemen berlantai lima yang rusak parah.

 Ambulans berada di lokasi untuk merawat yang terluka.

Menurut Klymenko, empat warga sipil tewas dalam serangan pertama dan pejabat darurat Donetsk tewas dalam serangan kedua.

Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, kata Klymenko.

Andriy Yermak, Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina, kemudian melaporkan dua lagi korban serangan Rusia di desa Kruhliakivka di Distrik Kupiansk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini