Bisnis.com, JAKARTA – KoinWorks, perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending di Indonesia telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp52 miliar setelah merambah bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater, yaitu KoinPaylater.
CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menilai pembiayaan melalui produk BNPL merupakan sebuah peluang baru untuk memberikan permodalan dengan skema yang lebih relevan dengan kebutuhan UMKM.
“Sejak diluncurkan sejak kuartal IV/2022 lalu, saat ini KoinWorks telah menyalurkan pembiayaan KoinPaylater senilai 52 miliar rupiah sepanjang Semester I/2023,” terangnya, Selasa (8/8/2023).
Saat ini KoinPaylater dilengkapi dengan sistem pengajuan yang terdigitalisasi sepenuhnya untuk pinjaman hingga 50 juta rupiah.
Dengan mekanisme instant approval, pengguna dapat mengajukan limit pinjaman dan menerima persetujuan di hari yang sama. Tercatat 80 persen dari pengguna telah menggunakan fitur ini untuk mendukung operasional usaha mereka.
Dengan limit pinjaman hingga Rp2 miliar dan tenor maksimal 180 hari, KoinPaylater menawarkan proses pendaftaran yang mudah bagi calon mitra, sekaligus membuka peluang para mitra untuk menggaet pelanggan lebih luas.
Hingga kini, KoinWorks telah menggandeng sejumlah mitra supplier barang, penyedia layanan marketplace, hingga pelaku bisnis B2B. Layanan BNPL KoinWorks ini telah menjangkau sektor farmasi, konstruksi, pertanian dan perikanan, FMCG, dan beberapa industri lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel