Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau dengan menguat 0,32 persen ke level 610,12 pada perdagangan Selasa (8/8/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 1,92 poin. Indeks bergerak di kisaran 608,20 hingga 610,80 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 17 saham yang dibuka naik ke zona hijau, 5 saham stagnan, dan 5 saham lainnya parkir di zona merah.
Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) memimpin penguatan indeks dengan naik 2,31 persen atau 250 poin ke level Rp11.075. Selanjutnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 1,34 persen ke level Rp3.770.
Emiten lainnya yang menguat di antaranya ADRO, MDKA, TBIG, dan UNTR yang menguat masing-masing 1,26 persen, 1,19 persen, 1,03 persen, dan 1,00 persen.
Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang turun 0,72 persen atau 5 poin ke level Rp690. Disusul PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 0,70 persen ke level Rp2.840.
Konstituen lainnya yang melemah di antaranya BBNI, KLBF, dan JSMR, yang masing-masing turun 0,28 persen, 0,27 persen, dan 0,27 persen.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Selasa (8/8/2023) ke level 6.886. IHSG menguat dengan naik 0,24 persen sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 205 saham menguat, 130 saham melemah, dan 230 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp10.084 triliun.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar 0,49 persen atau naik 33,52 poin di level 6.886,37.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.860 – 6.925,” katanya dalam riset harian.
Beberapa katalis dalam dan luar negeri menjadi penopang pergerakan IHSG hari ini. Dari dalam negeri, BPS melaporkan PDB Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,17 persen YoY, melebihi perkiraan pasar sebesar 4,93 persen. Ini adalah ekspansi ke-9 berturut-turut dan laju terkuat dalam tiga kuartal terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel