Ini Biang Kerok Penjualan Daihatsu Turun Pada Juli 2023

Bisnis.com,09 Agt 2023, 15:50 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Daihatsu meluncurkan All New Astra Daihatsu Ayla Model di Jakarta, Rabu (15/2/2023) - BISNIS/Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada Juli 2023 secara wholesales mengalami penurunan dibandingkan Juni 2023 akibat adanya momentum libur pada pertengahan tahun.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan kemungkinan turunnya penjualan pada Juli 2023 disebabkan adanya pengeluaran masyarakat untuk liburan pertengahan tahun.

Selain itu, masyarakat juga lebih memilih menunda pembelian mobil dengan memprioritaskan pengeluaran untuk biaya tahun ajaran baru.

“[Mungkin juga] menunda pembeliannya hingga bulan Agustus mengingat adanya pameran GIIAS yang biasanya beberapa merek meluncurkan model baru,” ujar Hendrayadi kepada Bisnis, Rabu (9/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan penjualan pasar otomotif dalam beberapa tahun terakhir memang cenderung lebih rendah pada rentang Mei-Juli sebelum bisa rebound pada bulan Agustus.

Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu pada Juli 2023 mencapai 15.821 unit, turun 12,64 persen dibandingkan 18.112 unit pada Juni 2023.

Adapun beberapa merek yang memiliki kontribusi penjualan terbesar adalah Sigra sekitar 33,5 persen, Grandmax sekitar 30 persen, dan Terios 13,5 persen.

Dia pun berharap pasar otomotif akan lebih bergairah pada Agustus sehingga turut mendongkrak penjualan dari Daihatsu demi mempertahankan posisi pangsa pasarnya.

Data Gaikindo pun menunjukkan penjualan Daihatsu mencapai 115.061 unit dengan pangsa pasar mencapai 19,6 persen sepanjang Januari-Juli 2023.

“Target Daihatsu pada akhir 2023 adalah mempertahankan posisi market share nomor 2 di pasar otomotif Indonesia. Tahun 2023 ini adalah yang ke-15 tahun berturut-turut,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini