Penjualan Mobil Lesu, HPM: Konsumen Pilih Tunggu GIIAS 2023

Bisnis.com,09 Agt 2023, 16:33 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
All New Honda BR-V. /PT Honda Prospect Motor

Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai adanya penurunan penjualan pada Juli 2023 disebabkan oleh banyaknya konsumen yang lebih menunggu ajang GIIAS 2023 dalam pembelian mobil.

Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Honda pada Juli 2023 mencapai 10.626 unit, turun dari 11.552 unit dibandingkan Juni 2023.

Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Yusak Billy mengatakan turunnya penjualan disebabkan oleh pasar otomotif yang dinilai juga sedang menurun.

Selain itu, banyak konsumen di beberapa kota menunggu ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang mulai bergulir pada 10-20 Agustus 2023.

“Banyak konsumen di beberapa kota menunggu event GIIAS yang sebentar lagi dimulai,” ujar Billy, Rabu (9/8/2023).

Adapun Honda Prospect Motor akan terus memantau perkembangan pasar untuk melakukan mitigasi dalam mendongkrak penjualannya. Sepanjang Januari-Juli 2023, penjualan Honda tercatat menembus 85.318 unit dengan pangsa pasar secara nasional mencapai 14,5 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan Honda Prospect Motor berencana melakukan ekspor hingga 26.000 unit kendaraan ke lebih dari 20 negara pada 2023. 

Akan tetapi, dia belum bisa memberi informasi detail mengenai berapa jumlah kendaraan Honda yang telah diekspor sampai Juli 2023.

“Model ekspor terbanyak dari Honda BRV,” tuturnya.

Sebelumnya, dia juga mengatakan pihak Honda Prospect Motor optimistis penjualan dapat positif hingga akhir 2023 seiring mulai pulihnya pasokan komponen, dan upaya Honda untuk melakukan penyegaran mobil baru.

Penjualan mobil secara nasional pun dinilai dapat melebihi 1 juta unit sesuai dengan target Gaikindo yang memproyeksikan penjualan mobil mampu menembus hingga 1,05 juta unit seiring masih solidnya kondisi perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini