Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terus berupaya menekan kredit bermasalah pada tahun ini. Bank yang fokus pada penyaluran kredit perumahan ini bakal melego apartemen dan hotel yang bermasalah senilai Rp2 triliun pada tahun ini.
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengatakan bahwa perseroan menargetkan dapat menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) ke level 3,4 persen hingga akhir tahun.
"Ini [NPL target minimalnya turun ke] 3,4 [persen]. Tapi harapan sebenarnya di bawah itu," jelasnya saat konferensi pers KPR BTN di Tangerang, Selasa (8/8/2023).