Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara mulai menunjukkan penguatan sekalipun tipis sejak memasuki Semester II/2023. Kenaikan harga disebabkan oleh permintaan dari China yang mengalami peningkatan. Akankah hal tersebut mengerek harga saham batu bara seperti ADRO hingga PTBA?
Berdasarkan data trading economics, harga batu bara mulai menanjak dari posisi US$125 per ton pada akhir Juni menjadi US$142,5 per ton pada, Rabu (9/8/2023). Penguatan itu juga terjadi pada kontrak bulanan, yang menunjukkan harga batu bara mulai bertaji kembali.
Bila melihat dari kontrak berjangka di ICE Newcastle, harga batu bara menguat ke posisi US$145,25 per ton pada September dan US$148,25 pada Oktober. Pedagang sepertinya mulai optimistis dengan permintaan karena kontrak pada November ikut naik ke US$151 per ton dan US$157 per ton pada Desember.