Konten Premium

Antara Kemenkes, Elon Musk dan Tersisihnya Satelit Terbesar di Asia Satria-1

Bisnis.com,10 Agt 2023, 20:05 WIB
Penulis: Crysania Suhartanto
Sebuah roket SpaceX Falcon 9 yang membawa batch ke-19 dari sekitar 60 satelit Starlink diluncurkan dari pad 40 di Cape Canaveral Space Force Station. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjajaki peluang kerja sama dengan satelit orbit bumi rendah (low earth orbit/LEO) Starlink tidak terlepas dari kiprah harum satelit mini milik Elon Musk itu di Benua Afrika. 

Kesuksesan Satria di Benua Afrika membuat Kemenkes lebih tertarik menggunakan Starlink ketimbang satelit terbesar di Asia, Satelit Satria-I

Diketahui, di sela-sela kunjungan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin ke Amerika Serikat, Budi bertemu dengan Elon Musk untuk membicarakan mengenai penyediaan akses internet di puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini