Kenali Fakta-fakta Penyakit Misterius Sindrom Havana

Bisnis.com,10 Agt 2023, 13:58 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Sindrom Havana

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu jenis penyakit misterius di dunia adalah sindrom Havana.

Laporan pertama penyakit ini kembali ke tahun 2016 ketika karyawan CIA melaporkan mengalami gejala seperti migrain, mual, hilang ingatan, pusing, mendengar suara tanpa kebisingan eksternal, dan vertigo.

Para karyawan ditempatkan di Kuba Havana selama waktu itu dan karenanya penyakit tersebut mendapatkan namanya. Gejala sindrom Havana terus berlangsung selama berbulan-bulan pada beberapa pegawai CIA.

Apa yang menyebabkan sindrom Havana?

Penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui, tetapi sesuai permohonan yang diajukan oleh pria Bengaluru dalam petisinya, emisi gelombang mikro frekuensi tinggi menyebabkan sindrom Havana.

Beberapa teori telah mengusulkan beberapa penyebab sindrom ini. Terlepas dari penyelidikan ekstensif dan perhatian internasional, tidak ada kesimpulan pasti mengenai penyebab Sindrom Havana.

Banyak ahli percaya bahwa insiden tersebut dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, dan kurangnya bukti nyata telah menyebabkan perdebatan dan ketidakpastian yang terus berlanjut.

Sesuai laporan, penyebab umum lainnya adalah serangan sonik atau akustik yang dikatakan telah dilakukan oleh beberapa bentuk senjata sonik atau akustik dan dikatakan sebagai salah satu faktor penyebab sindrom Havana.

Disarankan bahwa gelombang suara frekuensi tinggi atau jenis energi akustik lainnya dapat bertanggung jawab atas efek kesehatan yang dilaporkan.

Teori lain mengusulkan bahwa insiden tersebut mungkin terkait dengan paparan radiasi gelombang mikro terarah, mungkin dari beberapa bentuk perangkat elektronik atau peralatan pengawasan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa faktor psikologis, seperti histeria massal atau penyakit psikogenik, dapat berkontribusi terhadap gejala yang dilaporkan.

Faktor lingkungan, seperti paparan racun atau polutan, juga dianggap sebagai kontributor potensial terhadap masalah kesehatan. Ada juga saran bahwa beberapa bentuk virus atau agen infeksius dapat menyebabkan gejala tersebut.

Di antara beberapa kasus sindrom Havana, kasus pertama di India adalah seorang petugas CIA yang mengalami tanda-tanda tersebut saat melakukan kunjungan ke India bersama Direktur CIA William Burns.

"Tidak jelas apakah petugas itu menjadi sasaran karena dia bepergian dengan Burns, yang telah memerintahkan peninjauan di seluruh agensi tentang kemungkinan serangan menggunakan gelombang mikro atau energi terarah lainnya," lapor The Guardian.

Pada 2021, perjalanan Kamala Harris dari Singapura ke Vietnam sempat tertunda karena salah satu pejabatnya melaporkan tanda-tanda sindrom tersebut. "Para pejabat AS kemudian mengatakan bahwa itu bukanlah seseorang yang bekerja untuk wakil presiden atau Gedung Putih," lapor The Guardian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini