Bisnis.com, JAKARTA — Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melontarkan guyonan soal ambisi Presiden ExxonMobil Indonesia Carole Gall untuk menyalip kembali torehan produksi minyak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang sampai di angka 172.710 barel setara minyak per hari (bopd) awal bulan ini.
Dwi mengatakan, Carole tidak ingin ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang merupakan operator Blok Cepu, berada di urutan kedua sebagai kontraktor penyumbang produksi minyak terbesar di dalam negeri setelah PHR.
Seperti diketahui, Blok Cepu yang telah lama jadi penopang produksi minyak nasional belakangan mengalami penurunan produksi alamiah yang signifikan. Berdasarkan catatan SKK Migas, produksi minyak dari EMCL saat ini sekitar 164.000 bopd atau 114 persen dari target APBN 2023.