Putra Mahkota Taipan RI 'Cawe-Cawe' Urus Bank, dari Salim hingga Djarum

Bisnis.com,10 Agt 2023, 10:00 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ilustrasi bank. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa konglomerat di Tanah Air tercatat memiliki lini bisnis perbankan, dari Grup Djarum dengan Bank BCA hingga Grup Mayapada dengan Bank Mayapada.

Saat ini, sejumlah keturunan para konglomerat mulai go public sebagai calon pewaris bisnis konglomerasi. Salah satunya Axton Salim, anak dari Anthony Salim dari Salim Group.

Grup ini merupakan penguasa PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA). Sebagai cucu Liem Sioe Liong sekaligus calon pewaris konglomerasi, Axton yang menjabat sebagai Executive Director Salim Group ikut tampil dalam peluncuran resmi platform bank digital Bank Ina, Rabu (9/8/2023). 

Dalam agenda peluncuran bank yang memang baru saja mengantongi restu OJK dan BI untuk meluncurkan layanan perbankan digital (LPD) pada 8 Juni 2023 itu menjanjikan untuk turut serta dalam memasuki peta persaingan bank digital Tanah Air yang menyasar UMKM.

"Bisa dibilang dari hulur ke hilir, misal ambil contoh ekosistem Salim Group ada Indomarco [distributor resmi barang-barang Indofood], lalu mengarah ke Indomaret. Pada akhirnya, kita bisa membantu UMKM secara finansial untuk bisa mendapat ekosistem menyeluruh," ujarnya saat peluncuran Bina pada Rabu (9/8/2023).

Walaupun demikian, saat ini Axton tidak memegang jabatan sebagai pengurus Bank Ina. Berdasarkan penulusuran Bisnis, terdapat sejumlah nama pewaris bisnis konglomerasi di Indonesia yang memegang jabatan di lini bisnis perbankan. Berikut namanya:

Armand Wahyudi Hartono

Armand Wahyudi Hartono kini memegang estafet kepemimpinan bank swasta dengan aset terbesar Tanah Air, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai Wakil Presiden Direktur.

Dia adalah putra bungsu dari tokoh besar Grup Djarum, yang juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, yakni Robert Budi Hartono.

Dilansir dari situs resmi BCA, Armand menjabat sebagai direktur sejak 2009. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Perencanaan dan Pembinaan Wilayah BCA pada 2004-2009. 

Armand juga pernah menjabat sejumlah posisi eksekutif pada PT Djarum pada 1998 hingga 2004, antara lain sebagai Direktur Keuangan, Deputy Purchasing Director dan Kepala Sumber Daya Manusia. Lulusan University of California ini juga pernah menjadi analis pada Global Credit Research and Investment Banking, JP Morgan Singapura pada 1997 hingga 1998.

Lionto Gunawan dan Chandra R. Gunawan

Sementara itu, dari PT Bank Panin Tbk. (PNBN) milik konglomerat Mu'min Ali Gunawan, yang diketahui berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group, memiliki dua anak laki-laki yang memegang jabatan.

Mu'min Ali Gunawan mengenggam kepemilikan Bank Panin lewat Panin Investment, yang berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk. Panin Financial memiliki 46,04 persen saham Bank Panin.

Melansir dari Bloomberg Rabu (9/8/2023) Lionto Gunawan kini menjabat sebagai Direktur Human Resources & Business Bank Panin sejak Juni 2021 hingga sekarang. 

Sebagai lulusan University of San Fransisco, dirinya pernah menjabat sebagai Direktur HR di Bank Panin sejak Juni 1997. Tak hanya itu, dirinya pun sempat menjabat sebagai Direktur ANZ Panin Bank sejak 1993 hingga 1997. 

Putra Mu’min lainnya, yakni Chandra Rahardja Gunawan saat ini menjabat sebagai Komisaris. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Bank Panin, Chandra merupakan Direktur Bank Panin pada 1993 hingga 1994 dan Wakil Presiden Direktur Bank Panin dari 1994 hingga 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini