Bisnis.com, JAKARTA— PT Federal International Finance (FIF) menilai bahwa pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) turut mendorong ekosistem pembiayaan otomotif di Indonesia, termasuk kredit sepeda motor.
Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara tersebut membuktikan bahwa adanya potensi yang besar pada pasar otomotif di Indonesia. Terlebih banyak merek-merek kendaraan baru yang masuk ke tanah air melalui event GIIAS.
“Adanya peningkatan minat otomotif tersebut tentu mendorong kinerja perusahaan karena ekosistem financial yang saling terhubung memberikan dampak positif satu sama lain,” kata Presiden Direktur PT Federal International Finance atau Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya kepada Bisnis, Kamis (10/8/2023).
Margono menambahkan perusahaan juga memasang target untuk gelaran tersebut. Adapun target FIF di GIIAS 2023 pada pembiayaan sepeda motor sebanyak 500 surat perjanjian kredit (SPK). Naik tajam dibandingkan periode lalu.
Pada GIIAS 2022 dengan target 350 SPK, FIF berhasil menyalurkan pembiayaan kepada 388 SPK (Achivement 110,86 persen).
Tahun 2022, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada di posisi ke-14 di dunia.
“Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara,” kata Margono.
Lebih jauh, Margono mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkatkan angka ekspor, dengan memanfaatkan letak geografis indonesia untuk memperluas negara tujuan ekspor, terutama ke negara ASEAN serta Australia.
“Dengan memanfaatkan penyelenggaraan GIIAS untuk menunjukkan inovasi produk kendaraan dan komponen produksi dalam negeri kepada dunia internasional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel