Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 38 karyawan di Indonesia.
Artinya, jumlah karyawan Modalku yang mengalami PHK setara dengan 17,76 persen dari total 214 karyawan di Modalku.
Manajemen Modalku menyampaikan bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut seiring dengan kondisi ekonomi makro yang kurang menguntungkan dan berdampak terhadap pengguna jasa perusahaan, termasuk bisnis Modalku di lima negara.
“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan bisnis dalam mendukung UMKM di wilayah tersebut, kami telah memutuskan untuk melakukan perampingan operasi bisnis di Indonesia,” kata manajemen Modalku dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (12/8/2023).
Manajemen mengungkapkan pengambilan keputusan terhadap tim yang terdampak dilakukan setelah peninjauan dan pertimbangan yang matang, menyesuaikan dengan prioritas bisnis saat ini dan di masa depan.
Adapun, karyawan yang terdampak akan menerima kompensasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Karyawan dan tanggungan akan tetap mendapatkan akses terhadap asuransi kesehatan dan manfaat lainnya hingga akhir tahun, serta dukungan mental health dan profesional untuk penulisan CV, pelatihan interview, dan surat rekomendasi,” tambahnya.
Hingga saat ini, Modalku telah menyalurkan pendanaan lebih dari US$3,2 miliar atau setara Rp49 triliun dengan 5 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di seluruh wilayah operasional bisnis perusahaan, yakni Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Mengutip data statistik di laman resmi perusahaan pada Sabtu (12/8/2023), Modalku memiliki tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) berada di level 96,62 persen. Dengan demikian, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) Modalku di level 3,38 persen.
Total akumulasi pendanaan yang telah diberikan kepada borrower sejak Modalku berdiri mencapai Rp6,91 triliun sampai dengan 31 Juli 2023.
Sementara itu, untuk total akumulasi pendanaan sepanjang tahun berjalan mencapai Rp516,11 miliar dengan total outstanding pendanaan senilai Rp135,30 miliar. Adapun, Modalku memiliki 1.462 penerima dana aktif dan 1.200 pemberi dana aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel