Bisnis.com, JAKARTA – Kegagalan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masuk indeks LQ45 belum tampak mengendurkan minat pelaku pasar.
Saham duet emiten tambang kongsi Salim-Bakrie itu bahkan masih jadi primadona sebagian investor asing, setidaknya hingga dua pekan setelah rebalancing teranyar LQ45 berlaku.
Terhitung sampai penutupan perdagangan pekan lalu, secara bulan berjalan (month-to-date/mtd) investor asing membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp71,3 miliar di saham BUMI.