Bisnis.com, JAKARTA — Pembagian dividen interim 2023 digadang-gadang akan menjadi salah satu katalis pengungkit saham ITMG yang masih bergerak di teritori negatif pada periode berjalan 2023.
Emiten produsen batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) baru saja merilis kinerja keuangan semester I/2023. Hasilnya, baik top line maupun bottom line perseroan kompak mengalami penurunan.
Pendapatan ITMG pada semester I/2023 mencapai US$1,29 miliar atau setara Rp19,51 triliun (estimasi kurs Rp15.026 per dolar AS). Realisasi tersebut lebih rendah daripada semester I/2022 yang menembus US$1,42 miliar atau sekitar Rp21,15 triliun.