Bisnis.com, JAKARTA -- Fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara kini telah bisa digunakan di Singapura. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam channel YouTube yang disiarkan secara langsung pada, Kamis (17/08/2023).
Penggunaan QRIS di Singapura ini menyusul implementasi yang telah dijalankan di dua negara tetangga lainnya yakni Thailand dan Malaysia. Termasuk di Jepang.
"Setelah berhasil mengimplementasikan bersama industri dengan Thailand dan Malaysia, mulai hari ini kita uji coba QRIS antar negara, antar Indonesia dengan Singapura," ucap Perry.
Fitur QR antarnegara perluasan keuangan digital oleh Bank Indonesia. Selain Singapura, QRIS antar negara juga dapat digunakan di Malaysia dan Pilipina. Metode pembacaaan berbasis QR ini bertujuan untuk mewujudkan pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.
Perry Warjiyo menyebutkan pembayaran dengan QRIS antar Indonesia dan Singapura dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara, khususnya UMKM, serta dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Lalu, bagaimana cara menggunakan QRIS antarnegara Indonesia-Singapura?
Untuk menggunakan QRIS antarnegara, yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu adalah mengunduh aplikasi perbankan atau jasa keuangan. Pastikan akun anda telah terdaftar dalam aplikasi perbankan atau jasa keuangan tersebut.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Buka aplikasi pembayaran dan klik menu “Scan QRIS".
2. Masukkan jumlah nominal yang harus dibayar atau ditransfer, dalam mata uang negara asal.
3. Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah. (secara otomatis nilai uang akan terkonversi atau ditukarkan)
3. Lalu masukkan PIN anda.
4. Anda akan menerima notifikasi bahwa transaksi berhasil dilakukan.
5. Pembayaran dengan QRIS antarnegara selesai dilakukan.
Selain pembayaran atau transaksi wisatawan Indonesia dengan memindai QR Code di negara yang dikunjungi, warga Singapura juga bisa melakukan hal yang sama saat berkunjung ke Indonesia. (Ernestina Jesica Toji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel