Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat nilai investasi yang masuk selama periode Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp12,51 triliun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan DPMPTSP Kalbar Syamsuwir menyatakan capaian realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp7,17 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp5,34 triliun di semester I/2023.
Kendati demikian, capaian tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp21,54 triliun dan target nasional sebesar Rp22,54 triliun untuk tahun 2023.
Sebagaimana diketahui, realisasi investasi di Kalbar masih didominasi oleh proyek-proyek strategis nasional, seperti pembangunan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah dan pembangunan smelter bauksit oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) di Kabupaten Ketapang.
Dia menuturkan bahwa capaian realisasi investasi PMDN Kalbar itu masih berada pada Peringkat ke-12, sedangkan untuk investasi PMA berada pada peringkat ke-17, dari 38 Provinsi di Indonesia.
“Bagi Kabupaten/Kota yang belum maksimal capaian realisasi investasi sebagaimana target yang telah ditetapkan tersebut, seyogyanya harus dijadikan sebagai penyemangat dan motivasi kita bersama untuk lebih optimal dan berusaha lebih keras lagi dalam mendorong realisasi dan kinerja investasi di Kalimantan Barat ke depannya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel