Contoh Majas Personifikasi, Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsinya

Bisnis.com,20 Agt 2023, 10:26 WIB
Penulis: Hana Fathina
Contoh Majas Personifikasi/Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Majas personifikasi adalah sebuah gaya bahasa yang indah, yang biasanya digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu pada sebuah tulisan, karya sastra ataupun ucapan untuk memberikan sifat manusiawi terhadap suatu benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat seperti itu, 

Dengan majas personifikasi, maka bisa membuat benda selain manusia dianggap seolah-olah hidup seperti halnya manusia. Misalnya benda mati yang digambarkan seolah bisa berjalan, bernapas dan menari. 

Berikut ini adalah beberapa hal mengenai majas personifikasi yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

Ciri pertama adalah menggunakan kata yang menggambarkan adanya sifat manusia pada sebuah benda mati. Majas personifikasi adalah majas yang menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat manusia pada sebuah benda mati. 

Dalam hal ini, kata yang digunakan sebetulnya bisa saja bersinggungan dengan antropomorfisme yang berkaitan dengan psikologi manusia. Antropomorfisme adalah penggambaran dari sifat manusia pada binatang, benda mati ataupun tumbuhan. Makhluk hidup yang bukan manusia atau benda mati ini diberikan karakteristik selayaknya seorang manusia.

Panca indera di sini adalah lima alat perasa manusia yang spesifik. Lima alat perasa ini adalah berfungsi menghirup atau mencium, mengecap, melihat, disentuh, dan mendengar. Keterlibatan kelima panca indera tersebut bisa menciptakan unsur proximity atau sebuah kedekatan, meskipun kalimat dengan majas personifikasi sifatnya adalah imajinatif.

Majas personifikasi ini terkadang memiliki kemiripan dengan fabel termasuk dalam kategori majas perbandingan. Majas personifikasi ini memiliki ciri membandingkan sebuah benda mata layaknya benda hidup. Maksudnya adalah benda mati itu diberi sifat atau digambarkan selayaknya benda hidup.

Penggunaan majas personifikasi pada sebuah kalimat karya sastra berfungsi untuk membangun imajinasi para pembaca saat membacanya. Pembaca bisa membayangkan suasana sampai perasaan subjek yang ada dalam karya sastra tersebut.

Penggunaan majas personifikasi di sebuah karya sastra berfungsi untuk mempercantik susunan kalimatnya, supaya tidak terkesan terlalu kaku.

Penggunaan majas personifikasi pada suatu karya juga bisa membantu untuk memperkuat rasa keterhubungan atau keterkaitan antara para pembaca sebagai manusia dengan sebuah benda mati dalam karya tersebut.

Majas personifikasi bisa memberikan efek dan juga menggambarkan suasana tertentu berdasarkan pada susunan kata yang indah sesuai dengan keinginan si penulis kepada para pembacanya.

Penggunaan majas personifikasi ini juga bisa membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami suasana dan juga emosi yang dirasakan para tokoh atau subjek pada suatu karya sastra itu. Hal ini biasanya sangatlah diperlukan saat menulis cerpen maupun novel.

Itulah beberapa contoh majas personifikasi hingga ciri-cirinya yang mungkin belum kamu ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini