Konten Premium

Budiman Sudjatmiko, PDIP, Prabowo, dan Devide Et Impera

Bisnis.com,21 Agt 2023, 13:10 WIB
Penulis: Nancy Junita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut devide et impera saat menyinggung Budiman Sudjatmiko mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2023.

Devide et impera dikenal pada masa penjajahan Belanda, yakni politik pecah belah atau politik adu domba, merupakan kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah.

Saat Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan pada Minggu (20/8/2023), Hasto secara tegas mengatakan bahwa kubu Prabowo membajak kader PDIP, Budiman. Pembajakan ini, ujarnya, membuktikan ketidakpercayaan diri pihak Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini