Contoh Majas Hiperbola dan Artinya yang Wajib Diketahui

Bisnis.com,21 Agt 2023, 12:02 WIB
Penulis: Hana Fathina
Contoh majas hiperbola/Bisnis-Rizky Nurawan.

Bisnis.com, JAKARTA - Majas hiperbola adalah majas yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan, bahkan penggambaran tersebut seringkali terasa kurang masuk akal atau susah dipahami lebih jauh. Hal ini disebabkan karena majas hiperbola menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan. Untuk itu kamu perlu mengetahui contoh majas hiperbola. 

Majas ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk menarik perhatian dan memberikan kesan dramatis pada pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang menganggapnya sebagai majas yang lebay. Ada juga yang mengatakan sebagai majas yang indah. 

Fungsi Majas Hiperbola

  1. Meningkatkan Efek Emosional: Salah satu fungsi utama dari hiperbola adalah untuk meningkatkan efek emosional dalam sebuah teks. Dengan menggunakan pernyataan yang berlebihan, hiperbola dapat menyoroti perasaan atau situasi secara dramatis, menarik perhatian pembaca, atau mendalamkan emosi yang ingin disampaikan.
  2. Menarik Perhatian Pembaca: Hiperbola sering digunakan untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap suatu konsep, gagasan, atau peristiwa tertentu. Dengan cara ini, hiperbola berfungsi sebagai alat untuk menciptakan kesan yang kuat dan membuat pesan atau narasi menjadi lebih menarik.
  3. Menggambarkan Keadaan secara Lebih Intensif: Fungsi lain dari hiperbola adalah untuk menggambarkan suatu keadaan secara lebih intensif. Dengan menggunakan kata-kata atau frasa yang berlebihan, hiperbola dapat memberikan gambaran yang lebih dramatis atau ekstrim tentang suatu situasi atau perasaan.

Ciri-ciri Majas Hiperbola

  1. Penggunaan Berlebihan: Ciri khas utama dari hiperbola adalah penggunaan berlebihan kata-kata atau frasa yang melebih-lebihkan suatu situasi atau peristiwa. Pernyataan yang digunakan dalam hiperbola seringkali tidak harus diartikan secara harfiah, tetapi bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih dramatis.
  2. Peningkatan Efek Retoris: Hiperbola sering kali digunakan untuk meningkatkan efek retoris dalam teks. Hal ini dapat mencakup penggunaan bahasa yang berlebihan untuk meningkatkan daya tarik teks dan membuatnya lebih menarik bagi pembaca.
  3. Penggunaan dalam Sastra dan Bahasa Sehari-hari: Ciri khas lainnya adalah kemampuan hiperbola untuk digunakan baik dalam konteks sastra maupun bahasa sehari-hari. Hiperbola seringkali digunakan dalam sastra untuk menciptakan efek dramatis, sementara dalam percakapan sehari-hari, ia dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau situasi secara lebih berwarna dan menarik perhatian.

Contoh majas hiperbola  

Itulah beberapa contoh majas hiperbola yang mungkin belum kamu ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini