Konten Premium

APBN Terakhir Jokowi: Gelembung Bunga Utang yang Lampaui Belanja Modal

Bisnis.com,22 Agt 2023, 06:30 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama & Annasa Rizki Kamalina
Potret wajah Mantan Presiden Sukarno dalam uang lembar Rp100.000. Pembayaran bunga utang pada 2024 diperkirakan senilai Rp497,3 triliun, terus naik sejalan dengan penerbitan utangnya. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Terus meningkatnya utang Indonesia sejalan dengan kenaikan bunga utang yang mesti dibayarkan. Namun ternyata, bunga utang negara yang terus meningkat tidak sejalan dengan laju belanja modal APBN, yang akan menambah nilai aset negara.

Pertaruhan besar disiapkan Presiden Joko Widodo dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, yang menjadi APBN terakhirnya. Bukan sekadar menjaga perekonomian, APBN itu pun harus mendukung terciptanya 'akhir yang baik' dari pemerintahan Jokowi.

Salah satu kebijakan pemerintahan Jokowi yang kerap mendapatkan sorotan adalah penerbitan utang. Ambisi membangun infrastruktur secara masif, juga keperluan lain seperti teknologi, pendidikan, dan kesehatan membuat pemerintah banyak menerbitkan utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini