Survei Litbang Kompas: Sosok Cawapres Punya Peran Penting di Mata Masyarakat

Bisnis.com,22 Agt 2023, 15:01 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Survei Litbang Kompas: Sosok Cawapres Punya Peran Penting di Mata Masyarakat. Cetak surat suara Pemilu 2019 di PT Aksara Grafika Pratama-Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Survei penelitian dan pengembangan (litbang) Kompas menemukan bahwa masyarakat lebih melihat sosok keseluruhan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam menentukan arah berlabuhnya suara mereka pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

Dalam survei tersebut, responden diberi pertanyaan mengenai pertimbangan memilih sosok capres/cawapres 'Dalam memilih pasangan capres dan cawapres, sosok mana yang lebih jadi pertimbangan utama bagi Anda?'.

Hasilnya, responden memilih sosok keduanya menjadi pertimbangan kuat dalam memilih yaitu mencapai 60,6 persen, sedangkan masyarakat hanya melihat sosok presiden di angka 29,3 persen, dan tidak terlalu mempermasalahkan siapa cawapresnya, sebab sosok wakil presiden hanya mendapat angka 3,3 persen sebagai pertimbangan dalam memilih.

Di sisi lain, untuk kategori calon presiden (capres) saat ini Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi yakni 34,1 persen. Ganjar unggul dari Prabowo Subianto yang meraih 31,3 persen, dan Anies Baswedan dengan perolehan 19,2 persen.

Hasil tersebut juga tak jauh berbeda pada simulasi pemilihan dengan hanya melibatkan 5 nama calon, sebab Ganjar mencatatkan dukungan sebesar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.

Sekadar informasi, survei periodik yang dirilis Litbang Kompas pada Selasa (22/8/2023), dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 27 Juli—7 Agustus 2023. 

Adapun, sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei senilai 95 persen, margin of error penelitian plus minus 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini