Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) merevisi target pertumbuhan penjualan pada 2023 menjadi 8-10 persen, dari semula 13-15 persen sebagai upaya adaptif perseroan di tengah perubahan pasar yang dinamis.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan keputusan untuk merevisi target pertumbuhan kinerja diiringi dengan strategi perilisan produk baru hingga upaya peningkatan kontribusi produk di program jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Sejauh ini sekitar 10—15 persen dari portofolio produk kesehatan Kalbe Farma sudah masuk JKN,” kata Vidjongtius kepada Bisnis, Senin (21/8/2023).