Bisnis.com, JAKARTA — Investasi baru global ke proyek EBT mengalir deras sepanjang periode semester I/2023 dengan total nilai mencapai Rp5.000 triliun lebih.
Dunia tengah berlomba-lomba mengakselerasi transisi energi. Kondisi ini tecermin dari terus meningkatnya aliran investasi dan kapasitas energi baru terbarukan (EBT).
Berdasarkan laporan Bloomberg New Energy Finance (BNEF) pada Selasa (22/8/2023), total nilai investasi baru global ke proyek EBT meroket ke level US$358 miliar atau tumbuh 22 persen secara tahunan pada semester I/2023. Jumlah ini setara dengan Rp5.487,78 triliun (asumsi kurs tengah Bank Indonesia di Rp15.329 per dolar Amerika Serikat pada 22 Agustus 2023).