Jual Beli Jawaban Demokrat vs NasDem Soal Pengkhianat Koalisi Perubahan

Bisnis.com,23 Agt 2023, 10:30 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (7/6/2023), mengungkap alasan Partai Demokrat mendesak nama cawapres Anies Baswedan segera diumumkan. JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan ada satu partai yang mengkhianati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Kabar tersebut disamapaikan Andi melalui cuitan di akun Twitternya, @Andiarief__ pada Rabu (23/8/2023).

Dalam cuitan tersebut, Andi mengatakan Demokrat akan terus bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski ada yang berkhianat koalisi pendukung pencapresan Anies Baswedan itu.

"Kami [Demokrat] akan terus bersama PKS meski satu partai lain menghianati koalisi," cuit Andi yang dibagikan ke awak media.

Koalisi Perubahan sendiri terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS. Meski Andi tak sebut namanya secara langsung, selain Demokrat dan PKS maka tinggal ada NasDem.

Menanggapi cuitan Andi Arief itu, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari alias Tobas menegaskan pihaknya sudah terbukti selalu setia apabila sudah nyatakan dukungan ke salah satu calon pemimpin.

"Selama ini [NasDem] sudah memberikan dukungan kepada tokoh tertentu maka kita akan memegang teguh komitmen itu. Jadi tidak ada cerita NasDem akan berbalik arah, NasDem akan mundur, dan sebagainya itu. Di dalam sejarah perjalanan partai NasDem, tidak pernah ada peristiwa yang menunjukkan hal tersebut," ujar Tobas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (23/8/2023).

Oleh sebab itu, lanjutnya, NasDem tak pernah berpikir untuk meninggalkan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Apalagi, NasDem sudah tunjukkan komitmen dukungan ke Anies di banyak daerah.

"Sudah mulai muncul [spanduk], misalnya kita tulis 'Maju Terus Mas Anies', 'Maju Terus Anies Baswedan'. Nah itu untuk tunjukkan ya NasDem tidak akan pernah mundur, kita akan terus maju," jelasnya.

Tobas pun menyatakan Koalisi Perubahan masih solid hadapi Pilpres 2024. Dia mencontoh, ketiga partai koalisi terus intens lakukan komunikasi lewat Tim 8.

Di dalam Tim 8 itu, ada dua perwakilan masing-masing dari NasDem, Demokrat, PKS, dan pihak Anies.

"Tim 8 ini sampai saat ini sangat intensif dalam hal rapat dalam hal membahas strategi-strategi ke depan, bersama-sama juga dengan Mas Anies. Semua sangat solid, sangat kompak sehingga tidak ada sedikitpun perpecahan di antara kita, di partai Koalisi Perubahan ini," kata Tobas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini