Bisnis.com, JAKARTA – Usai meredanya pandemi Covid-19, China telah menjadi harapan bagi dunia, untuk menggenjot kembali perekonomian global. Namun, harapan itu tampaknya belum dapat terpenuhi. Bahkan melemahnya ekonomi Negeri Panda saat ini, menjadi alarm bagi komoditas andalan Indonesia seperti batu bara dan gas alam.
Adapun salah satu indikator masih lemahnya mesin ekonomi China, tampak dari data ekonomi terbaru negara tersebut. China mencatatkan deflasi pada Juli 2023 di tengah melemahnya permintaan dalam negeri dan luar negeri.
Biro Statistik Nasional (NBS) China melaporkan indeks harga konsumen (IHK) turun 0,3 persen pada Juli 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).