Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah anak muda harus menggantungkan harapannya sesaat, setelah mengetahui lamaran kerja mereka gagal karena utang pinjaman online atau pinjol membuat catatan kreditnya menjadi buruk.
Urusan nasabah gagal bayar sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi Dara (bukan nama sebenarnya), seorang pekerja di sektor jasa keuangan. Namun, baru-baru ini pihaknya berurusan dengan kasus yang terbilang baru, pencari kerja yang terjerat utang pinjol.
Dia bercerita bahwa belum lama ini, terdapat beberapa orang yang melamar ke tempatnya bekerja. Mereka gagal dalam proses lamaran kerja itu, bukan terganjal kualifikasi, tetapi karena skor di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).