Bisnis.com, JAKARTA - Platform digital besutan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yakni Livin' by Mandiri menyabet gelar sebagai Aplikasi Perbankan Terfavorit dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.
BIFA merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.
BIFA 2023 yang membawa tema Digitalisasi Finansial: Inklusif dan Berkelanjutan menjadi ajang penghargaan bagi pelaku industri yang mampu bertahan, bertransformasi, dan menjaga performa pasca pandemi Covid-19.
Setiap tahunnya, ajang ini terus melakukan penyempurnaan. Pada tahun ini ada penambahan kategori dan parameter penilaian, selain mempertahankan metode dan proses seleksi yang telah berjalan.
Data laporan perusahaan finansial diolah, dianalisis, dan diproses penetapan melalui sidang dewan juri independen yang memiliki pengalaman panjang serta berpengetahuan luas dalam industri perbankan, asuransi, multifinance, dan fintech.
Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank.
Dua kriteria ini terdiri atas 8 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan BPD beraset lebih dari Rp30 triliun, BPD dengan aset antara Rp15 triliun sampai Rp30 triliun, BPD beraset di bawah Rp15 triliun, serta bank syariah.
Pada BIFA tahun ini, terdapat juga gelar Aplikasi Perbankan Terfavorit, Aplikasi Dompet Digital Terfavorit, danAplikasi Dompet Digital Terpopuler berdasarkan pooling. Untuk Aplikasi Perbankan Terfavorit di BIFA 2023 disabet oleh Livin' by Mandiri.
Livin' by Mandiri sendiri mencatat nilai transaksi di aplikasi Rp1.500 triliun per Juni 2023 atau tumbuh 65 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Super app ini telah diunduh hampir sebanyak 28 juta kali. Livin' juga telah mengelola lebih dari 1,3 milyar transaksi atau meningkat 70 persen yoy.
Active user Livin' by Mandiri hingga akhir 2023 bisa terus meningkat hingga mencapai lebih dari 25 juta pengguna aktif.
Dengan kinerja platform digital tersebut, Bank Mandiri telah mendulang pendapatan berbasis komisi atau fee based income Rp9,42 triliun pada paruh pertama 2023, naik 13,08 persen yoy. Pendapatan nonbunga bank pun mencapai Rp18,36 triliun, naik 14 persen.
Laba konsolidasi pun terkerek naik 24,74 persen yoy menjadi Rp25,23 triliun. Kondisi sisi kredit, Bank Mandiri tercatat mengalami kenaikan dari Rp1.172,59 triliun menjadi Rp1.238,80 triliun secara konsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel