Kebakaran Gerbong Kereta di India Selatan, 9 Orang Tewas

Bisnis.com,27 Agt 2023, 09:10 WIB
Penulis: Erta Darwati
Tim penyelamat menyisir gerbong keretapada Sabtu (3/6/2023) mencoba menemukan korban setelah dua kereta penumpang bertabrakan di negara bagian Odisha India sehari sebelumnya, menewaskan sedikitnya 288 orang dan menyebabkan 850 orang terluka./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di gerbong kereta yang tidak bergerak di Kota Madurai, India selatan, di negara bagian Tamil Nadu, menyebabkan 9 orang tewas, pada Sabtu (26/8/2023). 

Kolektor distrik Madurai MS Sangeetha mengatakan bahwa kebakaran bermula setelah tabung gas yang digunakan oleh beberapa penumpang untuk membuat teh di atas kompor meledak. 

Menurut laporan dari media lokal bahwa para penumpang telah menyelundupkan tabung gas tersebut secara ilegal.

Melansir Reuters, Minggu (27/8/2023), juru bicara distrik Madurai Sali Thalapathi mengatakan bahwa itu adalah sebuah gerbong stasioner yang dipesan oleh operator wisata swasta, seseorang mencoba membuat teh dan hal itu menyebabkan kebakaran. 

“Sembilan orang tewas, tiga di antaranya perempuan. Sembilan lainnya luka-luka, namun lukanya tidak mengancam jiwa. Sejauh ini belum ada satu pun jenazah yang teridentifikasi," katanya.

Sangeetha mengatakan lebih dari 50 penumpang bepergian dengan gerbong tersebut, yang terpisah dari kereta dan diparkir secara terpisah di stasiun. 

Media lokal menyatakan bahwa 20 orang terluka dalam kecelakaan tersebut akibat kobaran api.

Api menyala selama beberapa jam sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran. 

Terlihat dari video yang dibagikan, menunjukkan petugas polisi sedang memeriksa lokasi kejadian yang hangus. Menurut laporan saksi korban selamat harus mendobrak pintu untuk melarikan diri dari kompartemen. 

Insiden ini terjadi setelah lebih dari 250 orang tewas dalam kecelakaan kereta api yang paling mematikan di India dalam lebih dari 2 dekade ketika 3 kereta terlibat dalam tabrakan di negara bagian Orissa di bagian timur India pada Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini