Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini, perusahaan tambang multinasional Freeport-McMoran menjadi sasaran dari serangan siber.
Memang dalam keterangannya, Freeport mengaku dampak yang dihasilkan cukup minim. Namun di sisi lain, hal ini membuka mata masyarakat bahwa perusahaan tambang turut menjadi industri yang menarik di mata peretas, selain finansial.
Sejatinya, serangan siber pada sektor pertambangan sudah meningkat sejak 2021. Hal ini diketahui dari laporan Global information Security Survey yang melaporkan adanya 71 persen responden dari industri tambang yang menyatakan hal tersebut.