Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti anak muda untuk memisahkan SIM card atau kartu operator seluler antara mobile banking dan media sosial. Diketahui, untuk mengakses layanan digital banking harus menggunakan kartu SIM sesuai dengan nomor yang terdaftar.
“Pisahkan, jangan pernah pakai SIM card yang untuk m-banking untuk bermedsos [bermedia sosial] ria,” kata Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M. Tarihoran dalam talk show “Cuan dari Investasi, Kelola Keuangan dengan Bijak” yang digelar Bisnis Indonesia di Universitas Nusa Cendana, Kupang NTT, Senin (28/8/2023).
Horas menyarankan itu lantaran banyaknya anak muda yang kini gemar bermain media sosial. Namun, di sisi lain tak sedikit oknum yang mengguanakan kartu sim operator seluler untuk membobol layanan m-banking.
“Ada yang pura-pura jadi kasir Indomaret dan bilang salah kirim pulsa. Mereka minta OTP untuk memblokir SIM card kita dan bisa mengakses layanan banking digital. Jadi, hati-hati. Itu gunanya pakai handphone yang bisa digunakan banyak SIM card,” terangnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan supaya tak menggunakan tanggal lahir sebagai password untuk layanan keuangan. Pasalnya tanggal lahir merupakan salah satu data pribadi yang paling rawan dicuri.
Tanggal lahir seseorang dapat ditemukan dengan mudah melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga media sosial.
“Kalau terpaksa pakai tanggal lahir pun harus dimodifikasi. Jadi, kita berikan kesempatan pembajak untuk gagal karena sampai tiga kali salah,” kata Horas.
Horas juga memberikan beberapa tips lainnya supaya layanan keuangan tidak mudah dibobol. Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Jangan bagikan informasi personal seperti PIN, CVV, nomor kartu, masa berlaku kartu kepada siapapun.
2. Pastikan kartu debit/kredit tidak digesek/dip pada alat lain selain EDC.
3. Jangan download link dari pihak yang tidak terpercaya.
4. Hindari jaringan internet yang sumbernya tidak jelas.
5. Tingkatkan pengamanan kartumu dengan menggunakan OTP (One Time Password) yang dikirim melalui SMS kepada nasabahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel