Bisnis.com, JAKARTA — Program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum sepenuhnya berjalan mulus, karena masih terdapat pemegang polis Jiwasraya yang menolak proposal restrukturisasi. Di saat bersamaan, upaya pemulihan aset dari penindakan hukum kasus asuransi itu juga bukan tanpa hambatan.
Perkembangan teranyar, direksi Jiwasraya kembali menawarkan program restrukturisasi kepada pemegang polis yang menolak untuk melanjutkan polis ke IFG Life atau restrukturisasi. Hingga saat ini terdapat satu persen nasabah Jiwasraya yang menolak proposal restrukturisasi.
Bisnis memperoleh salinan surat terakhir penawaran kembali program restrukturisasi polis bancassurance itu pada Selasa (22/8/2023). Surat yang ditandatangani Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya Lutfi Rizal serta Direktur Manajemen Risiko, SDM, dan Umum Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso itu ditujukan bagi satu persen nasabah Jiwasraya tersebut.