Klaim Asuransi Kesehatan Terkait ISPA, Sequis Life Bayar Rp10,1 Miliar

Bisnis.com,30 Agt 2023, 06:27 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
ISPA. /Bisnis.com

Bisnis.com, YOGYAKARTA— PT Asuransi Jiwa Sequis Life atau Sequis Life turut memberikan perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan polusi udara. 

Perusahaan asuransi tersebut mencatatkan jumlah klaim asuransi kesehatan terkait Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) mencapai 812 kasus per Juli 2023. Adapun klaim kesehatan terkait ISPA yang telah dibayarkan mencapai Rp10,13 miliar. 

“Sequis Life telah membayarkan klaim sebesar lebih dari Rp3,78 miliar dari 612 kasus untuk klaim kesehatan reimbursement,” kata Head of Department Underwriting Sequis Fridolin Seto kepada Bisnis, dikutip Selasa (29/8/2023). 

Terkait klaim kesehatan yang diakibatkan polusi udara, Fridolin mengatakan perusahaan asuransi akan melakukan analisa atas penyakit yang diderita oleh calon nasabah sebelum memutuskan dapat ditanggung oleh asuransi atau tidak. 

Menurutnya apabila penyakit tersebut memang diakibatkan oleh polusi udara yang terjadi saat itu, bukan karena sebab lainnya atau ada kelainan bawaan maka biaya klaim pengobatannya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

“Pada dasarnya perusahaan asuransi berkomitmen akan mengcover penyakit atau membayarkan klaim selama sesuai ketentuan polis,” kata Fridolin. 

Fridolin menjelaskan bahwa asuransi kesehatan berfungsi untuk memberikan jaminan biaya rawat medis seperti biaya kamar rumah sakit, biaya pembedahan, laboratorium, dan obat-obatan selama sesuai ketentuan polis. Dengan demikian,  nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya besar sebab sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan ketentuan polis. 

“Hal ini juga berlaku atas risiko kesehatan akibat polusi. Polusi dapat membahayakan kesehatan apalagi jika selalu terpapar dalam jangka panjang. Ketika terjadi gangguan pernapasan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar dapat segera mendapat penanganan medis,” ungkap Fridolin. 

Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan peningkatan klaim kesehatan mencapai 35,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Klaim ini meningkat dari Rp6,94 triliun pada semester I/2022 menjadi Rp9,39 triliun pada periode yang sama 2023.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyebab dari sebagian pemegang polis memerlukan pengobatan yang berujung pada pembayaran klaim kesehatan.  Bahkan, Budi menyebut klaim kesehatan terkait ISPA terus merambat naik dan mengisi posisi 15 besar.

“[Klaim kesehatan] ISPA itu tahun 2021 top 15 tapi agak di bagian bawah. Kemudian pada 2022 [ISPA] naik ke nomor empat, dan sekarang penyebab klaim [kesehatan] nomor satu,” kata Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I/2023 di Jakarta, akhir pekan lalu (24/8/2023).

Bukan hanya itu, Budi melanjutkan, ada lagi penyakit saluran pernapasan bagian bawah tadinya yang sebelumnya tidak muncul di posisi 15 besar, namun kini muncul menemani ISPA. 

Sama halnya dengan penyakit asma, yang juga bisa dipicu oleh polusi udara, yang sebelumnya tidak berada pada jajaran top 15 penyakit.

“Tapi umumnya ISPA ini naik dialami oleh cukup banyak perusahaan asuransi jiwa yang memiliki pertanggungan kesehatan,” pungkas Budi.

Adapun secara keseluruhan, total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa mengalami penurunan selama semester I/2023. Asuransi jiwa membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp79,44 triliun, atau turun sekitar 5,3 persen dibandingkan dengan semester I/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini