Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali dibuka menguat di hadapan dolar AS pada perdagangan Rabu, (30/8/2023) bersama mayoritas mata uang Asia.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.06 WIB, rupiah dibuka menguat 0,26 persen atau 39 poin ke posisi Rp15.221 yang diikuti dengan penguatan indeks dolar 0,05 persen ke posisi 103.579.
Mayoritas mata uang Kawasan Asia bergerak menguat bersama rupiah. Misalnya dolar Hong Kong yang menguat 0,03 persen, dolar Taiwan yang menguat 0,08 persen, won Korea yang menguat 0,07 persen. Dilanjutkan dengan peso Filipina yang menguat 0,21 persen, ringgit Malaysia yang menguat 0,23 persen.
Sementara itu, sejumlah mata uang Asia pun terpantau melemah, seperti yen Jepang yang melemah 0,12 persen, dolar Singapura melemah 0,13, rupee India melemah 0,09 persen, yuan China pun melemah 0,06 persen, yang juga disusul oleh pelemahan baht Thailand 0,10 persen
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah ditopang oleh hasil dari kuatnya ekonomi dalam negeri.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2023 akan sedikit melambat jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2023.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2023 mungkin akan berada antara 5,11 persen YoY hingga 5,15 persen YoY. Ini sedikit lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi yang tercapai pada kuartal kedua 2023 sebesar 5,17 persen YoY.
Menurutnya Pemerintah Indonesia perlu berhati-hati pada kuartal ketiga 2023, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia dikhawatirkan bisa di bawah kuartal kedua 2023 akan jauh lebih berat dikarenakan ekspor yang menurun.
Di sisi lain, rilis data ekonomi AS yang kuat telah membantu meredakan kekhawatiran akan resesi sekalipun masih di atas target The Fed, beberapa investor khawatir bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi lebih lama.
Ketika The Fed menyoroti pentingnya data ekonomi AS yang akan datang, fokus investor minggu ini akan tertuju pada laporan gaji, inflasi inti, dan belanja konsumen.
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI hari ini, Rabu (30/8/2023)?
1. BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pembaruan pukul 08.01 WIB hari ini, Kamis, 30 Agustus 2023 ditetapkan dengan harga beli dolar AS senilai Rp15.200 dan harga jual Rp15.220 berdasarkan special rate atau e-Rates.
Sementara itu, secara TT Counter dan Bank Notes mencatatkan posisi yang sama, di mana harga beli dolar AS Rp15.060 dengan harga jual Rp15.360.
2. BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 08.50 WIB dengan harga beli Rp15.257 dan harga jual Rp13.277
Sedangkan, secara TT Counter dan Bank Notes, BNI mematok harga yang sama, di mana harga beli Rp15.080 dan harga jual Rp15.430.
3. Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pembaruan pukul 09.01 WIB, menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.205 dan harga jual Rp15.225 berdasarkan special rate.
Sementara secara TT Counter, harga beli dolar AS Rp15.050 dengan harga jual Rp15.375
Disamping itu, secara Bank Notes, harga beli dolar AS sebesar Rp15.057 dengan harga jual Rp15.368.
4. BRI
Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dalam pembaruan pukul 08.51 WIB, menetapkan kurs jual beli yang mengacu pada kalkulator kurs e-rates, dengan harga Rp15.200 dan Rp15.270
Sementara, secara TT Counter, pihaknya mematok Rp15. dan harga jual Rp15.360
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel