Bisnis.com, JAKARTA — Emiten fast moving consumer goods (FMCG) tetap jor-joran mengalokasikan belanja iklan dan promosi pada paruh pertama 2023. Langkah ini diperkirakan berlanjut di tengah penurunan harga komoditas dan datangnya momentum masa kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Di antara emiten konsumer berkapitalisasi jumbo, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi yang paling royal menggelontorkan dana untuk iklan dan promosi. Selama periode Januari—Juni 2023, beban iklan, riset pasar dan promosi UNVR menembus Rp2,21 triliun.
Meski lebih rendah 5,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, pengeluaran iklan dan promosi ini melampaui Indofood dan Mayora. Beban promosi dan iklan UNVR juga merepresentasikan agresivitas perseroan.