Konten Premium

Eksplorasi Migas Sampai Jauh

Bisnis.com,31 Agt 2023, 15:45 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah makin intens mendorong pemegang konsesi blok minyak dan gas (migas) untuk memburu cadangan baru di lapangan berisiko tinggi atau high risk. Penjaringan hidrokarbon baru menjadi krusial untuk membalik tren penyusutan lifting migas dalam rentang dekade terakhir.

Untuk meningkatkan minat, pemerintah belakangan melepas porsi bagi hasil atau split yang makin lebar untuk kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Bagi hasil saat ini untuk lapangan berisiko tinggi dapat mencapai 50 persen untuk gas dan 45 persen untuk minyak. Split itu dibarengi dengan domestic market obligation (DMO) 100 persen dengan harga pasar selama masa kontrak dan first tranche petroleum (FTP) 10 persen shareable.

Lewat perbaikan term and condition itu, pemerintah telah mengamankan setidaknya 10 kontrak kerja sama dengan KKKS yang akan beroperasi di offshore dan onshore dengan total investasi mencapai US$156,4 juta atau setara dengan Rp2,37 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini