Bisnis.com, JAKARTA - Pertempuran di seluruh Ukraina sangat melelahkan, bahkan bagi para veteran yang sudah berpengalaman sekalipun. Bagi pasukan yang tidak berpengalaman yang baru saja keluar dari kehidupan sipil, hal ini merupakan hal yang berbeda.
Dikutip dari Kyiv Independent, Ihor, seorang mantan pengacara, mengenang hari itu di awal bulan Agustus ketika Rusia menyerang reruntuhan Novoselivka yang berlubang di Oblast Kharkiv, yang dipertahankan oleh kompi pertamanya.
Serangan itu telah dipersiapkan dengan baik. Pasukan Rusia mengintai posisi tersebut dengan drone mereka yang tampaknya tak terbatas.
Ketika mereka menyerang, mortir mereka mengarah pada perlindungan yang tersisa. Sebuah peluru dijatuhkan ke ruang tamu rumah yang ditempati Ihor dan rekan prajuritnya. Mereka selamat karena kebetulan berada di aula.
Artileri musuh melakukan pengendalian tembakan di satu-satunya jalan menuju desa, memutus evakuasi medis dan bala bantuan.
Hal ini membuat unit Ihor, yang menjalani pelatihan dasar NATO selama tiga minggu dan penempatan dua bulan di Oblast Kharkiv, harus berhadapan satu lawan satu dengan pasukan profesional Rusia dengan daya tembak yang unggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel