Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tercatat sudah melayani 98 persen transaksi digital banking per akhir Juni 2023. Hal ini didorong dari volume layanan mobile banking, yakni OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang meningkat pesat menyentuh 92 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Head of Digital Banking, Brancless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh mengatakan peningkatan tersebut menunjukkan antusiasme nasabah yang makin tinggi dalam memanfaatkan fitur digital, mulai dari pembukaan deposito, pengajuan cicilan kartu kredit hingga pembukaan tabungan.
"Jadi, saat ini kita bakal meng-encourage nasabah untuk pindah ke transaksi digital, misal melalui OCTO Mobiles, OCTO Clicks bahkan OCTO Pay. Tapi, ingat ya transaksi konvensional masih ada, karena segmen-segmen tertentu masih memerlukan itu," ujarnya dalam Press Conference Digital Lounge CIMB Niaga di Jakarta, belum lama ini (31/8/2023).
Maka, untuk makin mempermulus jalan ke arah sana, pihaknya terus menggenjot layanan perbankan secara mandiri (self service) dan one stop services melalui CIMB Niaga Digital Lounge, yaitu kantor cabang berkonsep digital. Menurutnya, ini menjadi bagian dari customer experience sekaligus edukasi terhadap layanan perbankan.
“Melalui berbagai aktivitas yang diselenggarakan pada rangkaian acara ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan layanan perbankan di CIMB Niaga Digital Lounge mulai dari pembukaan rekening tabungan melalui mesin Self Service Banking hanya dalam waktu 5 menit, video banking untuk beragam transaksi, Tarik Setor Tunai, TV Interaktif, dan berbagai layanan lain yang dapat dilakukan secara mandiri.
Meski konsep kantor cabang digital yang diperkenalkan CIMB Niaga sejak tahun 2013, namun pihaknya terus melakukan ekspansi. Tercatat, CIMB Niaga Digital Lounge telah tersebar luas di 29 mall, 2 perkantoran, dan lima universitas yang berada di berbagai kota besar di Indonesia.
"Saat ini sudah ada 36, targetnya kami akan membuka dua wilayah lagi di 2023. Satu di Makassar, dan satunya di Bekasi," ujar Lusi.
Lebih lanjut, sebagai salah satu pelopor layanan kantor cabang digital di mall, CIMB Niaga ingin memberikan nilai tambah kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih baik saat bertransaksi di Digital Lounge, pihaknya bakal menghadirkan Roadshow CIMB Niaga Digital Lounge Carnival di berbagai CIMB Niaga Digital Lounge, dimulai dari CIMB Niaga Digital Lounge Central Park Mall Jakarta.
"Kegiatan Roadshow CIMB Niaga Digital Lounge Carnival ini sekaligus merupakan persembahan CIMB Niaga kepada seluruh masyarakat dalam rangka ulang tahun ke-68. Berlokasi di Central Park Mall Jakarta, pada 14 Agustus - 14 September 2023. Acara yang dikemas unik dan segar ini, terdiri dari serangkaian program yaitu Mini Talkshow, Photo Challenge, dan Digital Lounge Carnival Special Deals," tutupnya.
Adapun, sepanjang paruh pertama 2023, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah meraup laba bersih konsolidasi Rp3,26 triliun, naik 27,34 persen secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,56 triliun. Dari jumlah laba konsolidasi ini, sebesar Rp3,11 triliun merupakan bank only.
Emiten bank berkode BNGA ini memang telah mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp6,83 triliun, tumbuh 4,59 persen yoy. BNGA juga mencatatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) yang naik 49,16 persen yoy menjadi Rp1,79 triliun per Juni 2023.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengungkapkan walau dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi dan pendekatan yang diterapkan bank telah membuahkan hasil.
"Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Jika dilihat lebih dalam, penyaluran kredit oleh CIMB Niaga tercatat tumbuh di semua segmen. Tercatat pembiayaan konsumer tumbuh 8 persen menjadi Rp69,3 triliun, selanjutnya lini pembiayaan korporat tumbuh 8,9 persen menjadi Rp136,7 triliun, serta pembiayaan syariah saja tumbuh 25,3 persen menjadi Rp53 triliun.
Seiring dengan tumbuhnya kredit, BNGA mencatatkan perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BNGA susut dari 3,53 persen pada Juni 2022 menjadi 2,53 persen pada Juni 2023. Sementara NPL nett susut dari 0,98 persen per Juni 2022 menjadi 0,75 persen per Juni 2023.
Dari sisi pendanaan, BNGA telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp235,78 triliun pada semester I/2023, naik 1,55 persen yoy. Akan tetapi dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) BNGA susut dari Rp152,65 triliun per Juni 2022 menjadi Rp151,6 triliun per Juni 2023. Perusahaan juga mengalami lonjakan kinerja pada layanan digital yang tumbuh 92 persen untuk volume transaksi menggunakan Octo Mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel