Jelang KTT Asean, Tak Ada Penutupan Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta

Bisnis.com,03 Sep 2023, 10:36 WIB
Penulis: Erta Darwati
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan bahwa tidak ada penutupan penerbangan reguler selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean di Jakarta. 

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan memastikan kelancaran pergerakan tamu negara dan semua delegasi pertemuan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

Adapun, KTT ke-43 Asean akan berlangsung pada 5-7 September 2023. Para delegasi dan tamu negara dijadwalkan akan mulai datang pada 4 September 2023.

Awaluddin menekankan bahwa menjelang momen tersebut, AP II telah mempersiapkan pelayanan terbaik di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan para tamu negara. 

Dia mengatakan bahwa digelar apel untuk persiapan pelayanan delegasi, dengan diikuti oleh personel Bandara Soekarno-Hatta.

Apel itu akan diikuti oleh antara lain, customer service, digital service, aviation security, airport rescue & fire fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS), dan tim engineering.

“Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ke-43 Asean, karena Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 Asean,” ujarnya.

Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan, tugasnya adalah memastikan kedatangan berjalan lancar, serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia.

Dia menekankan tiga aspek yang harus dipastikan dalam menyambut tamu delegasi, yaitu people (sumber daya manusia), process (prosedur), dan facilities (fasilitas). 

"Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini