Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mematok setoran dividen BUMN 2024 senilai Rp80,8 triliun, lebih rendah dari pada outlook 2023. Kinerja BUMN Karya yang masih menantang dan melemahnya harga komoditas menjadi dua faktor yang disinyalir membuat setoran dividen dipatok sedikit lebih rendah.
Merujuk pada Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah menargetkan setoran dividen BUMN sebesar Rp80,8 triliun. Jumlah ini turun 0,8 persen dari outlook dividen 2023, yakni Rp81,5 triliun.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat salah satu faktor turunnya target dividen BUMN pada 2024 tidak terlepas dari tekanan likuiditas yang saat ini dihadapi BUMN Karya.