Wijaya Karya (WIKA) Garap Tol Japek II Selatan Seksi 2, Ini Rutenya

Bisnis.com,04 Sep 2023, 10:17 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) telah mengantongi kontrak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi 2

Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa kontrak pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 2 tersebut berhasil diteken pada Juli 2023 lalu. 

"Perolehan kontrak baru ini membuktikan bahwa Perseroan masih mendapatkan kepercayaan dari para pemberi kerja, dikarenakan Perseroan masih mampu memberikan kinerja yang baik dan telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional pada beberapa waktu terakhir," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (4/9/2023).

Adapun, Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 2 memiliki dua paket pengerjaan dengan perincian paket 2A dengan total panjang 9 kilometer di ruas SS Setu - SS Sukaragam.

Selanjutnya, paket 2B sepanjang 13,1 kilometer yang mencakup ruas SS Sukaragam - SS Sukabungah.

Nantinya, setelah beroperasi penuh, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang memiliki tujuh simpang susun dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. 

Ke depan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Setu akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Menyusul Paket 2 akan rampung pada 2023 dan Paket 1 akan rampung pada 2025. 

Seiring dengan dikantonginya kontrak baru tersebut, hingga Juli 2023, WIKA memiliki total kontrak anyar dengan nilai mencapai Rp15,41 triliun. Capaian ini sekaligus meningkatkan order book yang digenggam Perseroan menjadi Rp61,39 Triliun.

Lebih lanjut, manajemen WIKA menjelaskan bahwa kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 40,70 persen, sementara sisanya berasal dari segmen Industri, EPCC, dan disusul dengan realti dan properti. 

Sementara dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih oleh Perseroan berasal dari pemerintah dan BUMN dengan skema pembayaran monthly progress. Realisasi pembayaran terhadap 1.314 mitra kerja senilai Rp636,29 miliar sepanjang Agustus 2023.

“Pembayaran ini membuktikan bahwa bisnis WIKA saat ini tetap mampu memberikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi komitmen WIKA dengan para mitra kerjanya sehingga Perseroan tetap menjaga kepercayaan dari para mitra kerja,” pungkas Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini