Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan bergeliat menghimpun dana lewat penerbitan obligasi hijau atau green bond, karena pasar obligasi hijau dinilai sangat potensial di Indonesia.
Rezim suku bunga tinggi tampak masih bertahan sepanjang tahun ini, terlebih The Fed masih berpeluang meningkatkan suku bunga acuannya pada rapat dewan gubernur mendatang. Meskipun begitu, perbankan Tanah Air ternyata tetap bergairah menerbitkan obligasi, terutama obligasi hijau.
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI) Alexandra Askandar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terus mengembangkan instrumen pendanaannya (sustainable funding instruments) pada tahun ini. Bank Mandiri misalnya baru saja menerbitkan green bond senilai Rp5 triliun.