Bisnis.com, JAKARTA — India tampaknya akan tetap menjadi penopang utama tujuan ekspor batu bara Indonesia, di tengah berbagai tekanan pada pasar komoditas.
Baru-baru ini, India memperpanjang mandat impor batu bara kepada pembangkit listrik hingga Maret 2024 karena Agustus menjadi bulan terkering dalam lebih dari satu abad, mendorong permintaan listrik ke rekor tertinggi. Hal itu otomatis memberikan tekanan pada pasokan bahan bakar pembangkit utama negara tersebut.
Pembangkit listrik yang dirancang untuk menggunakan batu bara dalam negeri telah diminta untuk mengimpor 4 persen dari pasokan bahan bakar mereka hingga Maret tahun depan untuk menghindari pemadaman listrik.