Beda Nasib Mobil Listrik Buatan Eropa dan China di KTT Asean 2023

Bisnis.com,05 Sep 2023, 08:27 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Ilustrasi. (Foto: BPMI Setpres - Laily Rachev)

Bisnis.com, SOLO - Ada perbedaan nasib dan kasta antara mobil listrik buatan Eropa dan China di KTT Asean 2023 Jakarta.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah menyiapkan total 608 unit mobil listrik untuk menyukseskan agenda KTT Asean 2023 di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Total ada lima jenis mobil listrik yang digunakan, kelimanya adalah BMW i7 - 36 unit, Toyota Bz4X - 76 unit, IONIQ 6 - 74 unit, IONIQ 5 - 272 unit dan Wuling AirEv - 150 unit.

Jika dilihat dari susunan tersebut, hanya ada satu jenis mobil listrik Eropa yang dipakai yakni BMW i7. Diketahui bahwa BMW i7 merupakan kendaraan buatan perusahaan Jerman.

Selain BMW, mobil listrik buatan Jepang dan China juga hanya satu jenis. Cuma IONIC, mobil buatan Korea Selatan, yang digunakan dua jenis dalam KTT Asean 2023.

Menariknya, penggunaan BMW i7 dan mobil listrik buatan China Wuling AirEv cukup beda kelas dan kasta.

Dilansir dari laman resmi Sekretarian Negara, BMW i7 akan digunakan untuk kendaraan pada kepala negara yang datang ke KTT Asean.

Sementara Wuling AirEv yang berjumlah 150 unit hanya akan digunakan sebagai kendaraan operasional.

Penggunaan mobil listrik buatan China bahkan beda kelas dari mobil listrik buatan Jepang dan Korea Selatan.

Mobil listrik buatan Jepang, Toyota Bz4X yang akan digunakan oleh pejabat tinggi setingkat menteri yang datang ke konferensi tersebut.

Sementara para delegasi VVIP akan menggunakan mobil listrik buatan Korea Selatan, Hyundai IONIQ 6. Sedangkan untuk pengawalan, pemerintah Indonesia telah menyiapkan Hyundai IONIQ 5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini